Cara Mengawetkan Bunga agar Tetap Cantik

Merasa sayang bunga yang Anda terima layu? Jangan dibuang! Simpan dan awetkan bunga agar kenangan dengan orang terkasih Anda tetap abadi.

Seniman bunga, Andy Djati Utomo mengatakan, ada dua cara untuk mengawetkan bunga. Kedua cara itu di antaranya preserved flowers (bunga yang diawetkan) dan dried flowers (bunga yang dikeringkan).

Preserved flowers biasanya masih memiliki tekstur asli bunga. Namun, warna dan aroma aslinya akan pudar dan menghilang. Sementara dried flowers adalah bunga yang dikeringkan dengan menghilangkan kadar airnya sehingga tekstur yang dimiliki cenderung crispy dan mudah hancur ketika dipegang.

Waktu paling tepat untuk mengawetkan bunga adalah ketika bunga hendak mekar penuh. Saat proses pengawetan, jauhkan bunga dari sinar matahari.

Mengutip Dengarden, berikut beberapa cara mengawetkan bunga.

1. Rendam dengan gliserin
Rendam bunga dalam gliserin. Biarkan kandungan yang ada dalam gliserin meresap ke dalam bunga. Hal ini akan membuat air dalam bunga tergantikan oleh gliserin sehingga membuatnya tetap terlihat segar.

Gliserin juga menjaga bunga dari perubahan tekstur. Kelemahan pengawetan dengan gliserin adalah prosesnya yang memakan waktu lama, mencapai dua sampai enam pekan.

2. Pengeringan beku (freeze drying)
Prinsip metode pengeringan beku adalah menghilangkan kandungan air dalam suatu bahan yang telah membeku tanpa tahapan fase cair, melainkan dengan sublimasi. Anda bisa membawanya ke perusahaan yang memiliki alat untuk pengeringan beku ini.

Proses ini memang rumit dan mahal, tapi hasilnya akan sangat memuaskan karena bunga bakal tetap hidup dengan tampilan, warna, dan aroma yang tidak berubah.

Sayangnya, kondisi bunga beku yang rapuh dan mudah rusak membuat Anda perlu memberikan perhatian ekstra.

3. Melapisinya dengan resin epoksi
Ada dua cara yang bisa Anda gunakan. Jika Anda ingin memajang bunga dalam vas, Anda cukup mengoleskan resin epoksi ke seluruh kelopak dan batang bunga.

Namun, jika Anda ingin menjadikannya sebagai gantungan kunci atau dekorasi, taruh cairan resin epoksi ke dalam cetakan lalu letakkan bunga perlahan ke dalamnya. Timpa lagi dengan cairan resin dan diamkan selama 24 jam. Dengan demikian, resin pun akan mengeras dan membuat bunga tetap segar di dalamnya.

Metode ini tak membutuhkan waktu lama. Hanya saja, bunga akan terlihat sedikit kaku.

4. Tutupi dalam pasir
Potong batang bunga hingga menjadi sangat pendek, tancapkan bunga di pasir hingga menutupi batang. Tambahkan pasir hingga menutupi seluruh bunga (pastikan pasir bersih dan tidak mengandung bebatuan).

Diamkan 3-4 minggu sampai kadar air dalam bunga habis. Gantung bunga terbalik untuk membersihkan residu pasir yang tertinggal.

Metode ini cukup mudah dan murah, tapi membutuhkan waktu lama sampai bunga mengering. Tak cuma itu, pasir juga mudah tersangkut di dalam bunga. Maka dari itu, untuk merawatnya, Anda perlu lebih rajin untuk membersihkan bunga.

5. Menggunakan gel silika
Cara mengawetkannya sama dengan menggunakan pasir. Hanya saja, dalam proses ini, pasir digantikan oleh gel silika.

Taruh satu atau dua inci gel silika dalam wadah, lalu tutupi seluruh bunga dengan gel hingga kadar airnya habis dalam beberapa minggu.

Metode ini membuat Anda mudah mengontrol seberapa kering bunga yang diinginkan. Selain itu, meski terbilang mahal, tapi gel silika bisa digunakan berulang kali.

6. Pengeringan udara
Cabut daun yang di batang bunga, ikat dengan karet lalu gantung terbalik di pengait dalam area yang berventilasi bagus. Jauhkan bunga dari sinar matahari. Jangan lupa untuk memisahkan kepalanya jika kelopak bunga tebal dan lembab.

Metode ini paling mudah digunakan. Bunga yang diawetkan dengan cara ini akan mempertahankan bentuk dan aroma. Namun, dibutuhkan waktu beberapa pekan hingga hitungan bulan tergantung pada jenis bunga.

Selain itu, proses pengeringan ini juga membuat bunga kaku sehingga rapuh dan mudah patah.

7. Panaskan dengan microwave
Potong batang bunga hingga jadi pendek, bungkus bunga dalam filter kopi, dan letakkan dalam wadah yang tahan panas dengan gel silikon di bawah wadah.

Taruh wadah berisi bunga itu di dalam microwave dengan suhu panas menengah.

8. Menekan bunga dengan benda berat
Letakkan kertas penyerap di sekitar bunga, lalu taruh di tengah buku yang tebal (buku telepon atau ensiklopedi). Lantas, tekan bunga dengan buku dan beberapa benda berat lain selama 2-4 pekan. Jangan lupa untuk membingkai bunga agar tetap cantik.

Metode ini sangat mudah dilakukan dan cocok untuk bunga yang kecil serta tipis. Bunga pun akan mempertahankan warna dan teksturnya. Hanya saja, pengawetan dengan cara ini membuat bunga lebih tipis.

Leave a Comment